Aleg PKS Apresiasi Proses Pemulangan Jamaah Haji Aman Dan Lancar

Read Time1 Minute, 41 Second

Anggota DPRD Sumut Akhiruddin mengapresiasi Kementrian Agama dan jajarannya di kabupaten/kota yang telah menunjukkan kinerja maksimal dalam proses pemulangan seluruh jamaah haji kloter di seluruh Indonesia, termasuk asal Sumut.

“Ini kinerja yang patut kita apresiasi, sehingga proses pemulangan mulai dari keberangkatan di Jeddah dan Madinah ke bandara tujuan, termasuk Kualanamu di Deli Serdang, seluruhnya tanpa hambatan, aman dan lancar,” kata Akhiruddin kepada wartawan jum’at (5/8/2022)

Anggota dewan dari Fraksi PKS ini merespon pemulangan seluruh 10 kloter yang akan berakhir 1 Agustus 2022, dengan total 3.798 jemaah asal Sumut dibantu petugas haji sebanyak 3.824 orang.

Gubsu, sejumlah bupati hingga pejabat dari Kementrian Agama dan aparat kepolisian mulai pekan lalu hingga Jumat kemarin ikut menyambut dan mengawal Tamu Allah itu yang telah menunaikan rukun Islam ke-5 itu di Bandara Kualanamu, hingga ke daerah masing-masing.

Menyikapi ini, anggota DPRD Sumut Akhiruddin mengaku bangga sekaligus terharu dengan momen ibadah haji yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

“Kita patut bersyukur juga, meski pandemi, seluruh aktifitas perjalanan haji berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi seluruh jamaah haji,” ujar anggota dewan Dapil III, yang meliputi Kabupaten Deli Serdang.

Akhiruddin pun tak lupa mengapresiasi kinerja Polresta Deli Serdang dan jajarannya yang mengawal para jamaah haji asal Deli Serdang yang tiba di Kualanamu hingga menuju Asrama Haji Medan.

“Kita apresiasi karena siapa saja yang mengantar dan menjeput jemaah haji juga akan mendapatkan ganjaran pahala,” sebutnya.

Upaya-upaya dari Kementrian Agama Sumut, termasuk juga dari petugas haji dan tim kesehatan juga tidak terlepas dari dukungan DPRD Sumut yang ikut memberikan masukan agar aktifitas musim haji menjadi lebih lancar.

“Terkhusus juga pada tim kesehatan yang bekerja tanpa lelah untuk membimbing, dan meminta jamaah agar mematuhi protokol kesehatan hingga Insya Allah seluruh jamaah haji asal Sumut negatif Covid-19,” ujarnya.

Menyinggung belum dibolehkannya jamaah haji usia 65 tahun ke atas untuk berangkat haji karena kode aktivasi bytefence 2017 masih pandemi Covid-19, Akhiruddin meminta Kementrian Agama RI untuk mempertimbangkan keberangkatan mereka di musim haji tahun 2023.

“Artinya, jamaah punya hak untuk amibroker 64 bit crack berhaji, gak kita lihat dari usia mereka, asalkan mereka bisa menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.