Melihat tingginya angka pengangguran dan Kemiskinan yang di Sumatera Utara yang seringkali berimbas ke persoalan social, Ahmad Darwis pun turut merespon fenomena ini. Dr. H. Ahmad Darwis,, S.Ag, MA yang merupakan Anggota DPRD Sumatera Utara ini meminta agar pemerintah daerah melakukan pendekatan yang konfrehensif (menyeluruh) agar masalah ini bisa terselesaikan.
Hal ini diawali dengan pelengkapan data-data yang akurat tentang kesejahteraan sosial dan bantuan / program yang diberikan bisa tepat sasaran.
“Ini memungkinkan intervensi program pemberdayaan yang lebih efektif di tingkat desa dan kabupaten, pusat,” ujar Anggota Dewan dari PKS ini.
Ahmad Darwis juga menyinggung soal pengembangan Kewirausahaan dan UMKM, hal ini perlu diimplentasikan dengan cara memberikan pelatihan dan modal usaha kepada masyarakat untuk memulai bisnis sendiri dapat mengurangi pengangguran.
“Pemerintah juga bisa memfasilitasi akses permodalan dan memperluas pasar bagi produk UMKM,” ungkap Ahmad Darwis saat dikonfirmasi pada 5/7 ini.
Pelatihan kerja serta peningkatan kualitas Pendidikan juga harus dilakukan agar kita bisa bersaing dan memiliki tenaga kerja yang mumpuni.
Peningkatan Infrastruktur dan menciptakan suasana yang nyaman untuk berinvestasi sesuai potensi sumatera utara yang dinilai cocok untuk investasi agribisnis dan parawisata juga dapat meningkatkan pendapatan di suatau daerah dan tentu bisa menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
Strategi untuk pengurangan angka pengangguran dan angka kriminalitas ini harus dibarengi dengan kolaborasi antar lini, baik pemprov, kementrian dan lembaga negara lainnya dalam program pemberdayaan masyarakat. Pemerintah juga harus menjadikan kegiatan penyuluhan pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan sebagai sarana peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut program pemerintah. Hal ini tentu menjadi beberapa cara agar angka kriminal dan pengangguran berkurang di Sumatera Utara. Red.
0
0
