Dinilai Gamang, Anggota DPRD Minta Gubsu Terbuka Soal Realokasi APBD dan Realisasi Penyalurannya

thumbnail
Read Time1 Minute, 49 Second

MEDAN-“Ada dua hal penting yang harus segera dilakukan saat ini dengan menggunakan realokasi APBD, satu dalam hal penanganan penyakit yaitu merevitalisasi Rumah-rumah Sakit untuk perawatan PDP Covid 19 termasuk didalamnya penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis di seluruh fasilitas kesehatan di Sumut dan juga pengadaan alat tes Covid 19 baik Rapid tes maupun alat VCR, agar Sumut tidak tergantung pada pusat dalam Tes Swab. Kemudian yang kedua dalam hal penanganan dampak ekonomi. Untuk hal pertama ini, kami lihat Pemprovsu sudah berjalan namun untuk hal kedua sampai hari ini kami belum melihat ada aksi yang real di lapangan. Saya amati beberapa Kadis, malah terkesan gamang, gak jelas apa yang akan mereka lakukan. Padahal masyarakat terdampak ekonomi akibat penjarakan sosial ini sudah sangat menunggu uluran tangan pemerintah. Pemprovsu jangan bingung sendiri, ayo kita segera duduk bersama. Berapa anggaran yang dipersiapkan dan harus kita gunakan untuk apa? Kita bahas bersama dengan DPRD sebagai mitra kerja”. Demikian disampaikan Anggota Badan Anggaran DPRD Sumut Ahmad Hadian kepada wartawan melalui pesan Whatsapp pada Selasa 14 April 2020.

Sekretaris Komisi B ini juga meminta Gubernur Sumatera Utara terbuka dengan DPRD soal refocussing dan realokasi APBD untuk percepatan penanggulangan Covid 19. 

Kang Hadian, demikian politisi asal PKS ini akrab disapa menjelaskan bahwa sampai hari ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Gubsu tentang berapa anggaran yang di realokasi untuk penanganan Covid 19 di Sumatera Utara. Kami hanya baru membaca di media saja, katanya ada anggaran 1,5 T yang sudah direalokasi. Mengenai rincian berapa per OPD nya, untuk apa saja anggaran tersebut akan digunakan, kami sama sekali belum mendapat gambaran. Padahal pada pertemuan silaturahim Gubsu dengan para pimpinan Fraksi di rumah dinas Gubernur pada tanggal 30 Maret yang lalu Gubsu pernah berjanji akan segera menyampaikan nya kepada Dewan.

Hadian juga mengkhawatirkan akan terjadinya krisis ekonomi setelah krisis wabah ini berakhir beberapa bulan kedepan. Sehingga Hadian meminta Pemprovsu dalam hal ini Dinas-dinas terkait segera menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menaggulanginya. 

“Dengan adanya wabah ini, jelas faktor ekonomi akan sangat menurun. UMKM banyak terhenti, roda perekonomian melamban, angka kemiskinan akan naik. Ini semua harus segera kita fikirkan bersama. Sekali lagi saya katakan, Pemprovsu harus terbuka dan segera duduk bersama Badan Anggaran DPRD untuk mempertahankan masa depan Sumut”. Pungkas Hadian.

0 0
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleppy
Sleppy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top